- Laporan Chaos 1995
- Hasil lebih lanjut menunjukkan 52,7% dari proyek akan menelan biaya lebih dari 189% perkiraan asli mereka.
proyek yang diselesaikan tepat waktu.
Pada awal abad ke-22, sebuah perusahaan "raksasa" Buy N Large (BnL) menguasai perekonomian di Bumi, termasuk pemerintahan. Akibat dipenuhi sampah yang tidak didaur-ulang, maka Bumi menjadi sangat tercemar oleh sampah-sampah elektronik, sehingga kelangsungan hidup manusia menjadi terancam. Untuk mencegah kepunahan manusia, Shelby Forthright (Fred Willard) selaku CEO Buy N Large, melakukan pengungsian massal dari Bumi selama lima tahun di atas armada kapal luar angkasa eksekutif bernama axiom yang menyediakan setiap keperluan manusia, dan dilengkapi dengan robot-robot yang semuanya berjalan secara otomatis untuk melayani kebutuhan manusia.
Ratusan-ribu unit robot penghancur sampah yang dinamai dengan WALL•E ditinggalkan di Bumi untuk membersihkan Bumi. Robot-robot tersebut diprogram untuk memadatkan dan menumpuk sampah-sampah elektronik yang telah memenuhi seluruh daratan di Bumi, agar memudahkan untuk peleburan. Tumpukan sampah-sampah elektronik telah dipadatkan dan dikumpulkan oleh robot-robot WALL•E, tumpukan sampah tersebut telah setinggi gedung pencakar langit. Namun, proyek ini dibatalkan karena Forthright memperkirakan bahwa pada tahun 2110 Bumi sudah terlalu tercemar dan sudah tidak memungkinkan untuk dihuni oleh manusia. Pada tahun 2815, kira-kira 700 tahun kemudian, hanya satu WALL•E yang masih berfungsi.
Pada suatu hari, WALL•E menemukan sebuah bibit tumbuhan, lalu menanamnya dalam sebuah sepatu usang.
Dan pada akhirnya Manusia dan robot bekerjasama dalam memperbaiki kehidupan di Bumi dengan harapan baru, di bawah pimpinan McCrea. Akhirnya, kehidupan yang normal dapat dinikmati kembali oleh manusia. Seiring waktu dan kerjasama manusia dengan robot, Bumi kembali normal seperti sedia kala. Mengenai kelanjutan kehidupan manusia beserta para robot di Bumi, dapat dilihat pada lukisan-lukisan yang terdapat pada kredit penutup dalam film animasi ini.
Apabila dikaitkan film wall-e dengan the ascent of man sedikit berbanding terbalik, karena pada berabad-abad tahun lalu dimana orang-orang pada masa itu sangat ingin mengetahui tentang perkembangan zaman, dimana ada evolusi manusia, perkembangan pembangunan dengan bebatuan, cara bercocok tanam.
Sedangkan pada film Wall-e sangat berbeda sekali, dimana pada film tersebut terdapat orang-orang yang sangat pemalas dalam mengerjakan semua pekerjaan, karena semua pekerjaan di kerjakan oleh robot. (http://cita-citamaniez.blogspot.com/2011/03/wall-e-dengan-ascent-of-man.html)
Keterkaitan Ascent Of Man-Lower Than The Angel Dengan Film Wall-E
Dalam buku Lower Than The Angels yang membicarakan tentang manusia yang tebih rendah dari malaikat ,Sesungguhnya manusia itu adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi derajatnya,sebab pada hakikatnya manusia itu tercipta seperti sebuah binatang layaknya seekor kera.Manusia memiliki imajinasi dan membanyangkan masa depan dan menciptakan mulai dari menggunakan alat yang sederhana seperti Penggunaan Daun jerami untuk Atap rumah , Batu sebagai penghasil Api dan masih banyak lagi. Hingga pada Manusia yang cenderung memanfaatkan teknologi daripada menggunakan alat-alat yang sederhana . karena mereka selalu berfikir zaman era globalisasi ini apabila tidak menggunakan teknologi maka kita akan mencapai kemajuan dan kemerdekaan dengan cepat.
Dan ini merupakan suatu bukti bahwa manusia itu dahulu sangat rajin dalam membangun suatu dunia tanpa terpaku pada penggunaan teknologi dan Robot sebagai alat batu dalam kelangsungan hidupnya.Itu tercipta kareana manusia yang pada dasarnya mempunyai imajinasi yang tidak memunginkan menerimanya akan tetapi cenderung untuk mengubahnya, hal ini merupakan kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia sebab apabila manusia sering menggunakan teknologi yang ada malah timbul sifat malas dan berakibat pada baik dan buruknya kehidupan suatu manusia itu sendiri.
Dalam kehidupan saat ini banyak cara yang dapat ditempuh oleh manusia dalam membuat hidupnya menjadi lebih baik. Seperti misalnya dalam Film Lowers Than The Angels disini manusia cenderung menfaatkan kekayaan alam yang ada untuk menembus kekurangan fisik yang dimiliki contoh Pemanfaatan Kulit Beruang untuk dibuat Jaket sebagai pelindung bagi tubuh, ini membuktikan perubahan fisik itu tumbuh didorong oleh perubahan otak dalam berfikir.
Dan sesungguhnya manusia itu dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain, tetapi seiring kemajuan teknologi manusia cenderung lebih mengandalkan suatu fasilitas yang yang sebenarnya manusia itu sendiri bisa melakukannya,karena apa manusia itu derajatnya lebih tinggi dari makhluk tuhan yang lain misalnya hewan dan tumbuhan. Tumbuhan dan Hewan saja dalam mempertahankan hidupnya masih memerlukan bantuan manusia,itu sebabnya kenapa manusia itu selalu mengangkap dirinya itu tidak bisa padahal kan dalam diri manusia itu sendiri tercipta suatu imajinasi.Tapi kenapa sekarang manusia lebih mengharapkan hal-hal yang sesungguhnya ga mungkin terjadi, misalnya saja ketika manusia itu ingin menjadi kaya ,yg ia perbuat apa mengandalkan Dukun atau melakukan korupsi yang sesungguhnya hal itu tidak diijinkan oleh yang maha kuasa.Kalo manusia itu bisa mngeluarkan imajinasi yang ada dalam dirinya pasti hidup seorang manusia itu akan lebih bermakna baik bagi dirinya dan orang disekitarnya.
Keterkaitan Ascent of man-Harvest Of Seasons Dengan Film Wall-E
Manusia sesungguhnya terpaku pada alam,sebab manusia dalam kehidupannya tidak terlepas dari alam dan selalu berhubungan dengan alam,baik berkaitan dengan pekerjaannya dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kelangsungan hidupnya. Walaupun pada dasarnya manusia tidak terlepas dari teknologi samahalnya dengan robot yang menggunakan mesin dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.Dalam film wall-e yang membicarakan tentang robot pembersih sampah, hal ini membuktikan bahwa manusia yang memiliki kemampuan berfikir yang sangat tinggi kini justru terpaku pada mesin dan ha-hal yang berkaitan dengan teknologi akibatnya timbul sifat malas dalam benak setiap manusia.
Pada dasarnya manusia yang hidup dua juta tahun di muka bumi ini hanya bisa menghasilkan sampah dan tidak pernah bisa menghargai alam yang telah diberikan oleh yang maha kuasa sebagai tempat dalam menjalakan kehidupannya sebagai manusia. Seharusnya manusia itu harus bisa mempertahan alam yang telah diberikan dengan baik bukan dengan merusaknya akibat adalah kerugiaan bagi diri manusia itu sendiri seperti bencana alam yang terjadi semua itu berdampak pada kehidupan manusia dalam beraktifitas seperti bekerja,sekolah maupun dalam menjalankan sistem pemerintahan yang secara umum dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Manusia terkadang selalu terkait dengan hal pangan yaitu berkaitan dengan asupan gizi, seperti dalam film Harvest of seasons (bagian dua dari “Yakub Bronowski The Ascent of Man”(1973) yaitu membicarakan tentang kebangkitan peradaban dalam dunia sekitar ribuan tahun lamanya yang selalu menopang hidupnya dengan pertanian.Dengan revolusi pertanian Yakub Bronowski belajar untuk mengontrol dunia biologi dengan cara menanam biji-bijian antara lain gandum dan jagung. Seorang Bronowski yang dapat mengontrol dunia biologi ,membuktikan bahwa manusia memiliki kemampuan dalam membangun suatu dunia. Sebab manusia dapat hidup karena manusia setiap harinya membutuhkan asupan makanan dan karena makanan itu manusia menjadi lebih baik dalam berfikir dan bertindak demi kemajuan suatu Negara
Keyakinan Wall-e terhadap kehidupan dibumi , terbukti karena penemuan sebuah tanaman kecil yang dalam hal ini menyakinkan Eve bahwa masih terdapat kehidupan di bumi. Dengan adanya hal ini berarti manusia itu dapat berusaha dan yakin pada dirinya bahwa sekecil apapun yang di perbuat untuk bumi ini pasti akan berdampak besar untuk kemajuan suatu Negara dan demi kelangsungan hidupnya di muka bumi. Manusia dalam hidupnya tidak lepas dunia teknologi dan informasi mengapa saya berkata seperti itu sebab pada dasarnya manusia itu ingin suatu pekerjaannya itu dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan baik.
Sesungguhnya kehidupan itu berawal dari zaman yang terendah hingga pada zaman globalisasi. Pada zaman Terendah sekitar Abab 80 manusia cenderung menggunakan alat yang sederhana dalam melakukan suatu perjaannya seperti Hewan Badak yang dimanfaatkan untuk membajak sawah dan penggunaan kuda sebagai kendaraan berbeda dengan era Globalisasi dimana manusia cenderung memanfaatkan teknologi dan teknologi informasi untuk membantu penyelesaian suatu pekerjaan, dan juga terlihat pada penggunaan kendaraan mobil dan motor yang secara tidak langsung membuat manusia itu menjadi malas untuk berjalan dan Berolahraga. Ini membuktikan bahwa manusia itu cenderung malas dalam bertindak sehingga dunia ini menjadi tidak berkembangnya dan yang timbul malah kerusakan pada bumi ini seperti timbul bencana-bencana alam dan semua itu merupakan akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.
Pada era globalisasi , banyak manusia yang memanfaat teknologi yang ada sebagai penunjang dalam membatu menyelesaikan tugasnya, apalagi penggunaan teknologi komputer yang saat ini terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.Disamping itu keuntungan dari penggunaan komputer dalam kehidupan manusia adalah manusia kini dapat dengan mudah mengirim pesan yakni memanfaatkan teknologi SMS ( Short Message Servis ) atau E-mail, banyak perusaan saat ini menggunakan komputer untuk penunjang kelancaraan dalam melakukan suatu perkerjaan , selain itu banyak pabrik-pabrik yang mengunakan tenaga mesin dibandingkan tenaga manusia sebab meraka berfikir menggunakan mesin itu lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia.
Disisi lain juga terdapat kerugiaan dari perkembangan teknologi saat ini yaitu timbul sifat malas dari manusia untuk berkerja karena hampir semua pekerjaan manusia itu dikerjakan oleh komputer, sehingga timbul ketergantungan terhadap komputer. Disini saya mencoba menganalisa hubungan antar manusia yang tergambar pada film wall-e. Pada film Wall-e terlihat interaksi antara manusia dengan komputer, dalam film wall-e disini bercerita tentang sebuah robot pembersih sampah bernama Wall-e yang hanya tinggal dengan seekor kecoa dibumi.Suatu hari dating robot dari angkasa bernama Eve, robot ini dating ke bumi untuk mncari kehidupan di bumi.Wall-e pun bertemu dengan Eve ,selanjutnya Wall-e menunjukan tanaman kecil ke hadapan Eve, dan tanaman itu merupakan bukti adanya kehidupan di bumi. Tiba-tiba Eve menjadi tidak acuh dan beberapa kemudian eve dijemput dengan sebuah pesawat bernama pesawat Axiom yaitu pesawat yang dibuat manusia pada ratusan tahun yang lalu. Pesawat ini menjadi rumah kedua bagi manusia , sebab bumi kini penuh dengan sampah,di samping itu manusia didalam pesawat sebagian besar memanfaatkan komputer dan dalam berinteraksi mereka menggunakan komputer dan berdampak kurangnya bersosialisasi, dalam aktifitas pun manusia menjadi malas sebab dalam pembersihkan lantai,dan merawat kencantikan pun dilakukan oleh robot.
Manusia pada dasarnya mempunyai kemampuan dalam berfikir yang sangat besar dan apabila manusia itu dimalas untuk berfikir pasti banyak cara dalam membangun suatu Negara yang maju tanpa memanfaatkan teknologi komputer apalagi robot sebagai pengganti manusia. Dan secara langsung manusia dalam kehidupannya dapat mengembangkan kemampuannya dengan sangat baik seperti dalam film Grain the Stone yakni membicarakan tentang Arsitektur dan kebangkitan kota. dalam film ini Dalam film grain the stone ini membicarakan tentang peradaban manusia yang dalam waktu yang memenuhi kota selanjutnya membangun kota tersebut. Manusia itu adalah orang-orang yunani yang mempunyai beban dalam mempertahankan kota sampai ketika seribu tahun kemudian muncul sebuah lengkungan Gothic yang merupakan hasil terakhir dari arsitektur sampai tahun 1800-an dengan bangunan yang terbuat dari kerangka baja, penggunaan kerangka baja ini terpaku pada alam dan kemampuan manusia bukan pada teknologi yang ada pada saat itu.
Coba kit manusia pada jaman prasejarah juga berusaha membangun rumah dengan kayu dan batubata mungkin ini terlihat seperti perubahan kecil yang dilakukan manusia dalam membangun suatu kehidupan dibumi namun kenyataannya sangat besar.sehingga membuktikan bahwa kemampuan manusia dalam berfikir dan memanfatkan alam dengan sangat baik sehingga terlihat bahwa manusia itu memiliki kemampuan melebihi kemampuan sebuah robot. Sesungguhnya sebuah kota itu terdiri dari orang-orang yang berkerja sama dan terdapat pemimpin yang bertugas mengawasi segala tingkah laku manusia dalam mengembangkan sebuah kota.secara umum setiap manusia memiliki tugas yang berbeda-beda misalnya saja seorang laki-laki yang bertugas menjadi kepala rumah tangga dan harus berkerja seumur hidup dalam upaya menafkahi keluarganya .Berbeda dengan seorang Perempuan yang khelak akan menjadi seorang Ibu rumah tangga yang bertugas dalam mengontrol segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan keluarganya.Adapun contoh lain misalnya Rantai Komando pada film grain the stone yang menungkinkan sebuah kota atau orang untuk bertindak sebagai pemimpin dalam mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar seperti control oleh air irigasi. Disini dapat suatu kesimpulan bahwa bahwa manusia itu lebih mengandalkan sebuah teknologi dibandingkan dengan kemampuan yang ada dalam dirinya,dan seharusnya manusia itu lebih mengasah kemampuan ada pada dirinya dan jangan pernah terpaku pada kemajuan teknologi yang ada. (http://27ju.wordpress.com/)
Disini dijelaskan salah satu langkah terbesar dalam perkembangan manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat di bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar, karena manusia menciptakan suatu hal yang baru yang dipadukan menjadi satu sesuai dengan fungsinya dan pada akhirnya bangunan-bangunan yang kokoh telah tercipta seperti gedung-gedung.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka. Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Dari sini terbentuknya sebuah kota yang diciptakan oleh manusia, manusia membangun penataan kota dengan imjinasi mereka, manusia terus mengembangkan imajinasi mereka membentuk design baru agar terlihat modern. (http://adityayogaprasetya.blogspot.com/2010/04/grain-of-stone-tugas-ibd.html)
Salah satu lompatan besar dalam pendakian manusia adalah membentuk lingkungan memasuki ruang hidup. Ini adalah tentang arsitektur dan kebangkitan kota. Salah satu langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Hal ini mungkin tampak seperti perubahan kecil namun ternyata sangat besar:
Ini menandai pemahaman baru tentang alam, bahwa itu adalah sesuatu yang dapat anda ambil secara terpisah, memahami dan kemudian disatukan kembali dengan cara baru. Ini memungkinkan munculnya kota-kota, tidak hanya secara fisik dengan menyediakan bangunan yang diperlukan tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian bekerja bersama.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu. Secara khusus:
1. Pembagian kerja : seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan seluruh hidupnya dan menjadi sangat baik dalam hal itu, bahkan mungkin datang dengan penemuan-penemuan baru. Bukan hanya tukang batu tapi pengrajin lain seperti tembikar, pandai besi tembaga dan penenun.
2. Rantai komando : yang memungkinkan sebuah kota atau orang untuk bertindak sebagai satu dan mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air dengan irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat dan aliran perintah keluar. Untuk itu untuk bekerja, Anda perlu jalan, jembatan dan pesan.
Ketika Inca jatuh ke Spanyol pada tahun 1532 mereka hanya ada di tahap ini. peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka terus catatan pada string rajutan disebut quipu, tetapi hanya mencatat angka bukan kata-kata.
Orang-orang Yunani, meskipun cinta yang besar mereka geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi. Dengan menyebarkan beban itu memungkinkan kolom untuk menahan berat badan lebih atau menyebar jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian satu Arab didasarkan pada lingkaran.
Seribu tahun kemudian sekitar tahun 1100 datang lengkungan Gothic, oval atau lengkungan runcing katedral Gothic di Eropa bagian utara. Dengan menyebarkan beban bahkan lebih dari lengkungan Romawi, bangunan bisa naik sampai 40 meter. Dan karena lengkungan, bukan dinding, yang mengangkat bangunan, dimungkinkan jendela besar kaca patri.Lengkung Gothic adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai tahun 1800-an dengan munculnya bangunan dibuat dengan kerangka baja.
Lelaki dibangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah, tapi karena ia bisa. Manusia suka membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal untuk digunakan di luar tujuan mereka, mengarah ke cara-cara baru dalam melakukan sesuatu - teknologi.
Mengambil hal-hal yang terpisah dan menempatkan mereka kembali bersama-sama meletakkan dasar selama lebih dari sekedar arsitektur dan kota-kota tetapi juga untuk pemahaman baru tentang alam - yang saat menjadi ilmu pengetahuan. (http://cita-citamaniez.blogspot.com/2011/03/grain-in-stone.html)
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini. Hubungannya cerita ini yaitu, semakin tua bumi ini, semakin banyak perubahan yang ada. Kita tinggal di bumi ini memiliki sejarah. Contohnya sejarah Terbentuknya bumi ini kita dapat mengetahuinya karena adanya sejarah yang menceritakannya. Adanya bumi ini, karena adanya pula kehidupan, perkembangan, dan kemajuan dari jaman ke jaman. Dari jaman ke jaman itulah, bumi semakin berkembang. Hal ini didukung oleh, manusia yang sudah memiliki daya pikir yang cukup tinggi untuk memajukan dirinya, dan lingkungan yang ditempatinya. Kita sebagai manusia yang menempati lingkungan bumi, kita harus menjaganya dan merawatnya bukan merusaknya. Kita lakukan ini untuk kebaikan bersama agar bumi ini dapat bertahan lebih lama.
Disetiap diri menusia mempunyai hasrat untuk mengembangkan diri dalam kehidupan yang lebih maju. Dalam merealisasikannya, mereka mengeksplor diri mereka dalam mengembangkan kehidupan mereka itu sendiri. Mereka mebangun sejarah dalam membangun gedung yang tinggi,rumah sebagai tempat menetap, gereja sebagai tempat pemujaan. Dan bangunan-bangunan lainnya.
Adapun hubungannya dengan film wall-e . Bumi yang sekarang kita pijak ini pasti mempunyai sejarah perkembangannya sendiri. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari semua itu adalah perjalanan bagaimana bumi ini tercipta . jam yang kita rasakan saat ini menjadi bukti adanya saksi
bisu yang menyaksikan perkembangan bumi. Jika adanya kerja sama antara manusia dan robot mungkin dapat dicapai hasil yang lebihmemuaskan lagi dari yang sekarang ini. Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.
Didalam penemuan-penemuan ilmiah yang dibuat selama sepuluh ribu tahun terakhir-dari domestikasi gandum dalam 8.000 SM ke struktur heliks ganda DNA pada 1950-an.
Didalam bukunya “He describes the tools that extend the human hand as an instrument of vision- they reveal new structures and make it possible to put them together in imaginative combinations”. Dia menjelaskan alat-alat yang memperpanjang tangan manusia sebagai instrumen visi-mereka mengungkapkan struktur-struktur baru dan memungkinkan untuk menempatkan mereka bersama-sama dalam kombinasi imajinatif.
Salah satu langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah munculnya tukang batu.
Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar:
1. Ini menandai pemahaman baru tentang alam:
bahwa alam itu adalah sesuatu yang Anda dapat mengambil terpisah, memahami dan kemudian dimasukkan kembali bersama-sama dengan cara baru.
2. Ini memungkinkan munculnya kota-kota:
tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu.
pembagian kerja: seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan seluruh hidupnya dan menjadi sangat bagus dalam hal itu, bahkan mungkin datang dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain seperti tembikar, coppersmiths dan penenun.
antai komando: yang memungkinkan sebuah kota atau orang-orang untuk bertindak sebagai salah satu dan mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat dan comands mengalir keluar.
Dan ketika suku Inca jatuh ke tangan Spanyol pada 1532 mereka hanya pada tahap ini, peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka menyimpan catatan pada string tersimpul disebut quipu, tetapi hanya angka yang tercatat bukan kata-kata. Orang-orang Yunani, meskipun cinta besar geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi.
Dengan menyebarkan beban kolom diizinkan untuk memegang lebih banyak berat badan atau disebarkan jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian Arab satu didasarkan pada lingkaran. Seribu tahun kemudian pada 1100 Gothic terdengar lengkungan, oval atau menunjuk lengkungan dari katedral Gothic utara Eropa. Dengan menyebarkan beban lebih jauh daripada lengkungan Roma, bangunan bisa naik sampai 40 meter. Dan karena lengkungan, bukan dinding, sedang memegang bangunan, kemungkinan besar itu membuat jendela-jendela kaca-patri.
Adapun The Gothic arch adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai 1800-an dengan munculnya bangunan-bangunan yang dibuat dengan kerangka baja. Dengan itu manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah nan megah, tetapi karena ia bisa. Dikarenakannya Manusia senang sekali membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu - teknologi.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru.
Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka. Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Evolusi budaya yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini. Mudah-mudahn kedepannya kita bisa melakukan hal yang lebih berguna dari zaman yang lalu.
Setelah berhasil berburu dan akhirnya bisa melawan kerasnya isi bumi ini manusia ternyata butuh yang namanya tempat tinggal, disini manusia pertama hanya tinggal di dalam bangunan – bangunan alamia bumi, dan akhirnya menciptakan sebuah tempat untuk berteduh dan terus menerus hingga kini, menjadikan bebarapa bangunan yang mampu menyentuh langit. Dengan ketinggian setinggi gunung.
Salah satu langkah terbesar manusia adalah munculnya tukang batu. Yang semula tinggal di gua - gua atau rumah - rumah yang terbuat dari bumi, sekarang manusia sudah membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar.
Dan semakin lama kelamaan terbentuknya juga gedung, kota, dan bangunan - bangunan lainnya. Ini merupakan suatu pemahaman baru tentang alam yang menjelaskan bahwa sesuatu yang Anda dapat diambil terpisah, memahaminya lalu kemudian dimasukkan kembali dengan cara baru. Ada lagi pemahaman lainnya yaitu pemahaman munculnya kota-kota. Bahwa tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian - bagian yang bekerja bersama - sama.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu. Caranya adalah pembagian kerja, antai komando. Cara pembagian kerja contohnya adalah seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan dalam hidupnya dan menjadi sangat bagus dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain. Sedangkan antai komando adalah sebuah kota atau orang-orang yang bertindak untuk mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal yang begitu banyak sehingga ia sering membuat sesuatu yang berguna dan lebih baik daripada dia harus merusak dunia. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan perubahan sesuatu.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.