ini adalah tugas terbaru saya untuk pelajaran soft skill Manajemen Proyek dan Resiko pada tahun kedua di universitas Gunadarma
A. Sejarah, latar belakang, motivasi manajemen proyek pada bidang TI
Beberapa sejarah yang pernah terjadi dalam dunia proyek:
- Laporan Chaos 1995
- Penelitian Standish Group menunjukkan 31,1% mengejutkan proyek akan dibatalkan sebelum mereka pernah mendapatkan selesai.
- Hasil lebih lanjut menunjukkan 52,7% dari proyek akan menelan biaya lebih dari 189% perkiraan asli mereka.
-Di sisi keberhasilan, rata-rata hanya 16,2% untuk perangkat lunak
proyek yang diselesaikan tepat waktu.
proyek yang diselesaikan tepat waktu.
- Sebuah laporan tahun 2001 menunjukkan bahwa AS menghabiskan $ 2.3 triliun untuk
proyek setiap tahun. - belanja TI di seluruh dunia diperkirakan akan tumbuh sebesar 4%
dan 6% dalam beberapa tahun mendatang. - Pada tahun 2003 rata-rata manajer proyek senior di US berpenghasilan
hampir $ 90,000 per tahun - Di Amerika Serikat, nomor-satu realitas acara TV pada tahun 2004, menggambarkan peran manajer proyek penting dalam bisnis.
Ketika
ada pengerjaan proyek disuatu bidang yang berhubungan dengan TI, kerap
kali ada hambatan dalam pengerjaan proyek tersebut. Maka dilakukanlah
berbagai analisis untuk menangani masalah tersebut. Salah satunya yaitu
dengan menganalisis resiko yang terjadi sebelum memulai proyek.
Merupakan tindakan yang terlambat jika memulai proyek tanpa menganalisa
resiko yang akan terjadi tersebut, karena jika tidak maka suatu proyek
akan setengah jalan bahkan gagal karena ketidakmampuan menangani suatu
resiko tersebut. Maka dengan itu, demi antisipasi kegagalan pelaksaan
suatu pekerjaan atau proyek pada bidang TI, diperlukanlah Manajemen
Proyek dan Resiko.
B. Keuntungan menggunakan manajemen proyek TI
- Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan SDM
- Meningkatnya relasi dengan customer
- Waktu pembangunan yang lebih singkat
- Biaya yang lebih rendah
- Kualitas lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas
- Keuntungan yang lebih besar
- Meningkatnya produktivitas
- Koordinasi yang lebih baik
- Moral pekerja lebih baik
C. Pengertian proyek dan manajemen proyek
Proyek
merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang
dinyatakan secara konkrit serta harus diselesaikan dalam waktu periode
tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat–alat yang terbatas
dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang
berbeda dari yang biasanya digunakan.
Sedangkan
pengertian manajemen yaitu sebagai suatu proses,melihat bagaimana cara
orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas
manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen.
D. Kendala-kendala manajemen proyek
Kendala yang sering dihadapi dalam manajemen proyek, secara umumnya ada 3 yaitu kendala akan waktu, biaya, dan ruang lingkup.
E. Kerangka kerja dan area knowledge manajemen proyek
Knowledge
Area merupakan kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manajer
proyek. Kompetensi utamanya meliputi scope, time, cost, dan quality.
Kompetensi pendukung meliputi human resources, communication, risk,
procuremen. 1 kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh
kompetensi lainnya (project integration)
F. Alat dan teknik manajemen proyek
Berdasarkan
PMBOK 2004, Manajemen Lingkup Proyek (Project Scope Management) terbagi
atas lima tahap. Berikut tahapan dan tools yang dapat digunakan yaitu:
1. Scope Planning:
· Expert Judgement
· Templates, Forms, Standarts
2. Scope Definition
· Product Analysis
· Alternatives indentification
· Experts Judgement
· Stakeholder Analysis
3. Create WBS
· WBS Templates
· Decomposition
4. Scope Verification
· Inspection
5. Scope Control
· Change Control System
· Variance Analysis
· Replanning
· Configuration Management System
H. Profesi dan sertifikasi manajemen proyek
Berbagai
kelompok – kelompok tertentu berminat di berbagai bidang seperti
engineering, berbagai bidang jasa, maupun kesehatan. PMI telah
menyediakan sertifikasi sebagai Project Management Profesional (PMP).
Untuk mendapatkan sertifikasi itu seorang PMP harus mempunyai pengalaman
proyek yang cukup, dan harus mengikuti test PMP dan kode etik yang
telah ada.
I. Etika dalam Manajemen Proyek
Seorang
PMP harus mengikuti kode etik yang ada. Karena kode etik adalah begian
penting dari semua manajemen proyek dan seorang PMP harus bertanggung
jawab secara professional.
J. Manajemen Proyek Software
Enterprise
Proyek Manajemen software mengintegrasikan informasi dari beberapa
proyek untuk memperlihatkan status proyek-proyek yang telah disetujui,
aktif, dan akan datang dalam seluruh organisasi Juga menyediakan link
pada informasi yang lebih detail mengenai suatu proyek tertentu.
SUMBERNYA DARI:
1. http://www.slideshare.net/idrissss/manajemen-proyek-ti
2. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengertian+manajemen&source=web&cd=3&ved=0CDkQFjAC&url=http%3A%2F%2Felearning.gunadarma.ac.id%2Fdocmodul%2Fpengantar_manajemen_umum%2FBab_1.pdf&ei=OzD6TrXgIc-rrAeX1PT4Dw&usg=AFQjCNFXN41nTJR0zB1CwgXY2qcUVulZCA&cad=rja
3. http://manajemenproyekindonesia.com/?p=1334
4.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQjkmiVI0OeFkBTBM8OL8uLFNhLMM6tqn9EDVIzdgMB_o_zJDDIWlAf_Wj9qzfheZT4mktE848qxg1F3gtd4ctIw29qvYf-rAwKj2aw5FMc7ATqT5phmT0hJ_-jAmHXYCsbBPUGzDCQjWh/s1600/nova_gambar_diagram_gantt11.JPG
5. http://iiam.blogdetik.com/files/2011/10/diagram-network-300x165.jpg
6. http://softskillrp3.wordpress.com/2011/11/22/manajemen-resiko-dan-proyek/
No comments:
Post a Comment