Budaya dan komputer
Oleh: Irfan Bintoro (23110598)
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.
Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Generasi Komputer Awal
generasi komputer dimulai semenjak komputer yang diciptakan oleh manusia mulai menggunakan konsep stored program pada tahun 1946. Meskipun sebelumnya sudah bermunculan berbagai jenis komputer, seperti komputer analog pada tahun 1931 oleh Dr. Vannevar Bush di Massachussetts Institute of Technology). Lalu komputer digital elektronik pertama oleh John V Atanasoff yang diselesaikannya pada tahun 1942, komputer-komputer tersebut merupakan pendorong lahirnya komputer generasi pertama.
Generasi Mainframe
Tahun 1946 merupakan awal generasi pertama dari komputer, dimulai dengan dibuatnya ENIAC (electronic Numerical Integrator And Calculator). Komputer pada zaman ini memiliki ribuan tabung hampa untuk satu komputernya, ukuran fisik yang cukup besar, dan membutuhkan tempat yang cukup luas. Umumnya komputer ini digunakan untuk menghitung ketepatan tembakan. Mau tahu cara memprogram komputer ini? Yaitu dengan menghubungkan dan memotong kabel dan serta menggunakan kontak-kontak.
Komputer pada generasi ini masih lambat prosesnya, dan memakan listrik yang cukup tinggi, serta daya simpan masih sedikit. ENIAC sendiri pada waktu itu membutuhkan tempat lebih dari 500 m2, dan menggunakan tabung hampa. ENIAC bukan satu-satunya komputer pada generasi ini. Disamping ENIAC masih ada komputer lain yang muncul, diantaranya yaitu:
- EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer), yang merupakan komputer dengan stored program yang pertama. Komputer ini dibuat oleh ahli matematika John von Neumann dan teamnya. Komputer ini dibuat semenjak pertengahan tahun 1940 dan dioperasikan pada tahun 1949 di Cambridge University, Inggris.
- ACE (Automatic Calculating Engine) yang dibuat oleh Alan M Turing semenjak tahun 1945, komputer ini telah menerapkan penggunaan kartu plong sebagai media untuk input dan output-nya .
- SEC (Simple Electric Computer) merupakan komputer yang menggunakan drum magnetik sebagai penyimpan memorinya. Komputer ini dibuat pada tahun 1950 di Electric Computer Laboratory of Birkbeck College, University of London.
- LEO (Lyon Electronic Office), tahun 1951, merupakan komputer komersial pertama di Inggris.
- EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer), tahun 1952, merupakan komputer stored program pertama yang dibuat oleh Amerika.
Generasi Minicomputer
Komputer pada generasi ini merupakan penyempurnaan dari komputer generasi sebelumnya. Bahasa yang digunakan tidak lagi murni bahasa mesin, namun sudah menggunakan bahasa tingkat tinggi, lebih memudahkan dalam pembuatan programnya. Komponen yang digunakan sudah mulai menggunakan transistor sehingga mampu membuat ukuran komputer tersebut jauh lebih kecil dibandingan dengan komputer pada generasi pertama. Generasi ini merupakan generasi munculnya minicomputer , dan harganya pun jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Komputer yang masuk pada generasi ini adalah:
- PDP-1, yang diproduksi oleh DEC (Digital Equipment Corporation) yang dikenalkan pada tahun 1959,
- PDP-5, merupakan komputer mini pertama,
- UNIVAC III,
- IBM 7070
Generasi Microcomputer
Generasi ini ditanda dengan digunakannya IC (Integrated Circuit) yang mampu menampung beberapa komponen elektronik sekaligus dalam ukuran yang sangat kecil, tentunya dengan hal ini membuat ukuran komputer juga langsung jauh lebih kecil dari komputer generasi sebelumnya, begitu juga dengan penggunaan listrik yang turun drastis. IC sendiri dibuat pertama kali oleh Jack Kilby pada tahun 1958. Komputer yang muncul pada generasi ini diantaranya adalah IBM S/360 yang merupakan komputer generasi ketiga yang pertama. Selain itu juga UNIVAC 1108, NCR seri Century, dlsb. Inovasi yang penting pada generasi ini adalah software compatibility , antar beberapa mesin.
Generasi Internet dan Web Generasi
ini dimulai semenjak tahun 1970, pengunaan Large Scale Integration (LSI) . Pada masa ini bermunculanlah komputer makro (macro computer). Intel mengeluarkan prosesor pertama di dunia yang dikenal dengan Intel 4004 pada tahun 1971. Pada tahun 1977, Apple mengeluarkan personal computernya yang pertama. Generasi ini telah memungkinkan sebuah komputer tanpa software di dalamnya, dan software tersebut harus diprogram dengan menggunakan bahasa assembly. Perkembangan yang terjadi tidak hanya pada mesin komputer itu sendiri, namun juga beranjak kepada jaringan antar komputer. Local Area Network mulai diimplementasikan pada banyak tempat, dan Departemen pertahanan Amerika pun mulai menggunakan Internet Protocol .
Generasi Pervasive Computing
Generasi ini merupakan generasi yang mulai meninggalkan penggunaan komputer desktop. Berbagai teknologi ditemukan untuk mengimplementasikan komputer yang menyatu dengan teknologi lainnya, dalam ukuran yang sangat kecil, dan kemampuan yang cukup pintar. Dimana pada generasi ini, seseorang tidak lagi menggunakan komputer sambil duduk dikursi dan menghadap ke komputer di atas mejanya, karena komputer telah bergabung dengan berbagai perangkat seperti palmtop , handphone , dll. Teknologi ini pun telah mampu menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan menggunakan jalur internet.
Generasi Changing Economics of Computing Pada generasi ini terjadi perubahan ekonomi dari bidang komputasi. Kalau dahulu harga komptuter begitu tingginya, karena ukuran, kemampuan dlsb, pada saat ini harga prosesor, memori dan perangkat lainnya sangat murah. Ditambah dengan diimplementasikannya bioteknologi atau bioinformatik. Dimana pada masa sebelumnya suatu teknologi dianggap belum memungkinkan, pada masa ini sesuatu yang belum mungkin bisa menjadi mungkin. Termasuk keinginan para informatikawan untuk membuat komputer yang lebih bersifat manusia yang mampu mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan kemampuan teknologi pada saat itu. http://tugas-untuk-kuliah.blogspot.com/2011/03/fenomena-budaya-dan-sistem-komputer.html
Fenomena penggunaan teknologi di berbagai daerah menggambarkan bahwasanya teknologi itu terlepas dari unsur budaya, moral, maupun politik sehingga bisa dipraktekkan di mana saja karena tidak terikat pada sistem nilai budaya lokal tertentu.Bagaimanapun, penggunaan sebuah teknologi harus mengikuti pola aktivitas tertentu yang berkaitan dengan gaya hidup dan perangkat nilai sebagaimana penggunaan snowmobile di Swedia dan Greenland yang berbeda.
Benarkah Teknologi Bebas Nilai???Penulis mencontohkan snowmobile sebagai teknologi yang muncul pada tahun 1960an di Amerika Utara. Saat ini, snowmobile tidak hanya dikenal di Amerika Utara tapi juga di belahan dunia lain, seperti Swedia, Greenland, dan Kanada.Di berbagai lokasi tersebut, snowmobile digunakan dengan tujuan yang berbeda-beda. Di Swedia misalnya, snowmobile digunakan untuk menggembala rusa sementara di Greenland snowmobile bisa menjadi alat transportasi yang digunakan. Fenomena penggunaan di berbagai daerah ini menggambarkan bahwasanya teknologi itu terlepas dari unsur budaya, moral, maupun politik sehingga bisa dipraktekkan di mana saja karena tidak terikat pada sistem nilai budaya lokal tertentu.Teknologi juga diartikan sebagai benda yang bisa digunakan untuk kebaikan dan kejahatan. Artinya, dampak teknologi itu terkait dengan siapa pemakainya. Tapi apa benar teknologi terlepas dari nilai itu semua? Jika kita melihat teknologi hanya dari prinsip kerja dan mesin yang menyusunnya, maka jawabannya adalah ya, teknologi bersifat netral. Tapi, bila kita mengaitkannya dengan aktivitas manusia, penggunaan, perannya sebagai simbol dari status sosial tertentu, bahan bakar, spare parts, manajemen usaha, dan keahlian si pemilik maka jawabannya adalah tidak. Bagaimanapun, penggunaan sebuah teknologi harus mengikuti pola aktivitas tertentu yang berkaitan dengan gaya hidup dan perangkat nilai sebagaimana penggunaan snowmobile di Swedia dan Greenland yang berbeda. Berbagai Definisi tentang TeknologiAda yang melihat teknologi hanya sebatas aspek teknis (technical aspect) yang berkaitan dengan mesin, teknik, pengetahuan, dan cara kerja. Ada juga yang melihatnya terhubung dengan aspek budaya (cultural aspect) karena penciptaan sebuah teknologi tidak lepas dari kepercayaan atau pola berpikir sebagai aspek budaya tiap masyarakat.Diagram 1 dalam chapter tersebut menunjukkan bahwa teknologi seringkali didefinisikan dengan amat sempit oleh banyak orang dimana mereka menganggap nilai budaya dan organisasi adalah faktor eksternal.
JK Galbraith mendefinisikan teknologi sebagai aplikasi sistematis atas ilmu atau pengetahuan lainnya yang terkait dengan practical tasks melalui sebuah sistem yang melibatkan mesin dan manusia dalam organisasi kompleks dan sistem nilai.Selain sulitnya mendefinisikan teknologi, ada juga kebiasan antara technical dan technological. Kaum ekonomis kemudian membedakannya, teknis mengarah pada perkembangan teknik yang didasarkan pada pilihan atas range metode tertentu. Sedangkan teknologis terkait dengan penemuan baru atau invention. Sementara itu, istilah technical fix mengarah pada usaha mengatasi masalah dengan menggunakan teknik tertentu dan mengabaikan kemungkinan perubahan dalam proses.
Ada Nilai dibalik TeknologiTeknologi adakalanya tidak berjalan sesuai fungsi karena perawatan yang diabaikan. Ini menunjukkan bahwa teknologi bukan hanya tentang masalah teknik namun juga hal administratif atau manajemen.Dalam buku ini, penulis mencontohkan teknologi pompa tangan di India. Dalam penciptaannya, teknologi ini berkaitan dengan pembuatan kebijakan (peletakan pompa air sebagai sarana umum) serta harapan umum (akan terpenuhinya kebutuhan atas air). Setelah beberapa masa, pompa tangan tidak lagi bisa digunakan karena rusak. Para insinyur terfokus pada pemikiran bahwa mesin yang tidak lagi berkualitas seiring waktu. Tapi apakah itu benar? Jika pemikiran tersebut benar, lalu mengapa di daerah lain pompa air ini masih bisa berfungsi dengan baik karena terawat. Dengan begitu, sebenarnya telah jelas tampak bahwa faktor manusia tidak lepas dari penggunaan sebuah benda yang dikenal dengan istilah teknis.
Dalam kasus tersebut, perbedaan yang terdapat antara keahlian insinyur dengan masyarakat tidak berpendidikan menunjukkan bahwa teknologi merupakan interaksi benda dan manusia. http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:5E2mZfZcNEsJ:www.waena.org/index2.php?option%3Dcom_content%26do_pdf%3D1%26id%3D474+hubungan+budaya+dan+komputer&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgPGPogJktjOfkZe3243WwnKonOPKxfJ2K6MDaIDgNmnivKJBUY3dPBnlSSD2fjnUL27uoUhLJyIYfwcmDhZ5zbVAU8zOu2NditVko4Cu53CQdwNOtg1jNnWUbGR6_ewEyi5RSS&sig=AHIEtbRjGyTOc8S0iBJ5WswnSkffdP68Bw&pli=1
Contoh budaya yang erat di sekitar kita adalah budaya copy paste. Anda tau apa itu Budaya copy-paste? Pasti sebagian besar anda mengetahui itu. Ya itu ada budaya atau kebiasaan kita sebagai manusia yang sering mendapat tugas dan mencarinya di internet dengan menggunakan search engine seperti Google, apalagi kalian yang kuliah di Universitas Gunadarma seperti saya ini pasti akan lebih sering melakukan copy paste untuk tugas softskill hehe.
Budaya copy paste adalah kebiasaan mengkopi tulisan orang yang ada di internet dan menaruhnya di blog atau tulisan kita. Sebenarnya menurut saya, budaya itu kurang baik karena kita sudah mengambil hasil tulisan orang dan menaruhnya di blog kita atau menulisnya, apalagi tanpa izin pemiliknya dan tanpa mencantumkan sumbernya. Di jaman yang sekarang ini, mungkin Budaya copy paste sudah bukan lagi hal yang aneh, atau mungkin sekarang sudah hal yang sangat biasa dilakukan oleh manusia. Mengkopi sesuatu milik pribadi orang lain dan ditempelkan serta menganggap menjadi milik sendiri sekarang adalah hal biasa. Mengkopi sama saja dengan mencontek yang merupakan wabah atau budaya copy paste yang sekarang sangatlah menjadi trend dikalangan mahasiswa.
Budaya copy paste adalah hal yang tidak kreatif . Mengapa begitu ? Karena suatu kreatifitas menurut David memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut :
1. Ciri Inovatif : merupakan ide yang belum pernah ada, masih baru, segar, menarik, suatu yang baru, bahkan aneh sekalipun.
2. Berguna : lebih baik, enak, praktis, memecahkan suatu permasalahan, mengurangi hambatan yang ada dsb.
3. Dapat dimengerti : hasil yang dapat di buat dan mudah di pahami oleh orang lain yang membacanya.
Untuk menumbuhkan rasa kreatif pada diri kita, caranya adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang kita lakukan setiap hari yaitu :
* Bersikap "open minded" dalam artian membuka pikiran kita dalam-dalam.
* Berani mencoba dan suka akan tantangan yaitu berani mencoba walau hasilnya belum diketahui oleh kita, Karena itu akan menumbuhkan rasa percaya diri kita.
* Mengulah semua informasi yang kita dapat, dan mencernanya layaknya makanan yang kita makan.
* Melakukan daya piker berimajinasi tanpa ada batasan, karena imajinasi adalah suatu hal yang bisa bersikap kreatif.
* Menciptakan variasi baru dan jangan monoton pada suatu hal saja.
* Menciptakan suatu sensasi baru yang pernah ada, agar menarik daya tariknya sendiri.
Nah sudah tahu kan apa itu Budaya copy paste? Kesimpulannya adalah Oleh karena itu mulai dari sekarang, kita harus meninggalkan Budaya Copy Paste itu jauh-jauh, jangan sampai kita di cap sebagai seorang plagiat yang mengkopi milik orang lain, apalagi tanpa ijin dan tidak mencantumkan sumber. Lebih baik mulai dari sekarang kita harus membiasakan berpikir kreatif dalam mengerjakan apapun. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/budaya-copy-paste/
Sebenarnya, kalau boleh jujur, memang benar bahwa Copy-Paste adalah cara-cara termudah untuk memiliki Artikel yang dicari oleh orang (Apabila Artikel yang Dicopy-kan sedang Hot Trend), otomatis, jumblah visitor yang berkunjung kedalam Blog kita akan bertambah.
Menurut saya, karena hal inilah mengapa Budaya Copy-Paste menjadi sesuatu yang sangat-sangat disukai oleh para Blogger Newbie (Saja juga masih Newbie lho, itulah mengapa saya tahu ^_^) karena, tanpa perlu susah-susah untuk merangkai kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca, mereka bisa mendapatkan Visitor, hanya dari sebuah tindakan Illegal, yaitu Copy-Paste.
Seperti pada saat seorang yang baru pertamakali Mencuri, tentu perasaan yang mereka rasakan pertamakali adalah "Wah, seneng banget, gua gak kerja, tapi dapet uang banyak" namun, mereka tidak memikirkan Bahaya selanjutnya dari aktifitas mencuri mereka itu, yaitu Hukuman penjara (Kalau ditangkap oleh Polisi) atau minimal Dipukuli Massa (Apabila ditangkap oleh Masyarakat).
Nah, begitupun dengan aksi keji Illegal Copy-Paste, yang sebenarnya lebih banyak menimbulkan kesengsaraan dibandingkan dengan kesenangan karena sudah memiliki Artikel berbobot yang mengakibatkan membludaknya Visitor, berikut ini akan saya beberkan beberapa yang saya tahu (Atau minimal saya rasakan ^_^)
* SERP anda menurun
Tentu bukan hal yang baik apabila Search Engine Result Page (atau SERP) suatu Keyword yang memilih Blog kita untuk dijadikan sebagai kandidat pertama didalam Search Engine, tiba-tiba karena hanya karena melakukan Copy-Paste, mengakibatkan SERP kita menurun?
Sebab: Search Engine akan mengindeks mana-mana Blog yang sering melakukan Copy-Paste dan tidak, Nah, untuk Blog yang sering melakukan Copy-Paste, akan dikategorikan sebagai blog Duplicate Content, alias Konten yang isinya sama dengan isi Blog lain.
Search Engine sangatlah tidak menyukai sebuah blog dengan predikat Duplicate Content, karena hanya akan banyak membebani Server mereka, So berakibat dengan "Dimusnahkannya" sebuah Keyword yang cukup penting bagi perkembangan Blog anda.
Solusi: Meskipun Artikel yang ingin anda buat sudah terlebih dahulu dibuat oleh orang lain, usahakan agar Artikel yang anda buat semenarik dan sebeda mungkin dari Blog tersebut, sehingga Blog anda tidak di Cap sebagai Duplicate Conten dan malah akan mengakibatkan terjadinya persaingan Artikel yang sama didalam Search Engine.
* Memuat pikiran anda Tumpul
Semakin anda sering melakukan Copy-Paste, semakin anda akan tenggelam kedalamnya, mengapa? Karena Copy-Paste itu adalah sebuah Candu yang sangat susah untuk dihindari, sehingga anda tidak pernah berfikir bagaimana caranya membuat sebuah Artikel yang menarik dan dibutuhkan oleh orang lain, yang mengakibatkan Otak anda tidak pernah berfikit lebih jauh lagi.
Tentu saja, membuat sebuah Artikel yang menarik dan dibutuhkan oleh orang lain sangatlah sulit, karena setiap orang memiliki pikirannya masing-masing dan pastilah akan ada saja sebuah Kontroversi, jadi, dalam hal ini, tergantung kemampuan dan kreatifitas sang pemilik Blog. Solusi: Ada baiknya, sebelum anda membuat sebuah Artikel, terlebih dahulu anda buat sebuah "Konsep" awal Artikel yang ingin anda buat, entah ditulis di Buku, Notepad, Microsoft Word, dll, yang jelas, anda membangun sebuah konsep yang meliputi:
1. Tema Artikel. Sudah hal mutlak bagi setiap Blogger yang akan membuat sebuah Artikel harus memiliki sebuah Tema untuk Artikel yang akan dibuatnya, meskipun kendala yang akan menimpa anda adalah minimnya Ide yang anda (Atau kita) punya.
2. Bahasa. Karena inilah aspek terpenting harus dimiliki semua Orang untuk merkomunikasi, otomatis, anda harus membuat Artikel dengan bahasa yang mudah dimengerti dan atraktif oleh Pembaca, karena, apabila bahasa yang anda gunakan Alay atau membosankan, tentu saja Blog anda akan menjadi "Sarang Setan" alias Kosong.
3. Tanda baca. Meskipun terlihat sangat sederhana, tetapi, cobalah untuk menjadi Orang Indonesia yang baik dengan cara menghormati orang lain, minimal dengan menambahkan Tanda Baca yang EYD didalam Artikel anda, coba anda bayangkan, apabila artikel yang anda baca tidak mempunyai Spasi?
* Susah mempertanggungjawabkan Artikel
Bagi sebagian para master Copy-Paste, prinsip yang mereka pegang dengan teguh adalah "Meskipun tidak mengerti hal apa yang mereka Copy-Paste, yang penting Artikel yang mereka Copy menghasilkan banyak pengunjung" Padahal, Prinsip yang mereka pegang ini akan menjerumuskan Blog anda kedalam Zona "Ketidak percayaan Pembaca".
Masih aman apabila anda mengerti "Tentang apa" Artikel yang anda Copy-Paste, sehingga sedikit-sedikit, anda bisa mencerna apakah yang pembuat Artikel itu tulis, sehingga anda bisa mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan muncul, namun, berbahaya bagi orang-orang yang hanya sekedar Copy-Paste tanpa mengerti inti dari permasalahan yang sedang dirinya bahas didalam Artikel tersebut.
* Tali persahabatan antar Blogger menjadi Putus
Untuk sebagian Blogger, aksi Copy-Paste adalah sebuah tindakan keji yang tidak bisa terampuni (Extrim) karena jerih payah susah mereka dengan gampangnya di Copy-Paste tanpa sepengetahuan dirinya, yang menyebabkan berburuk sangka dan permusuhan antar Blogger, sehingga tali persahabatan andat Blogger akan putus akibat aktifitas Illegal tersebut.
Tidak salah juga orang yang di Copy-Paste-kan Artikelnya marah, karena dengan seenaknya orang lain menyebarkan hasil pemikiran orang tersebut tanpa Izin.
Solusi: Apabila anda ingin sekali melakukan Copy-Paste suatu Artikel yang anda angga cukup berbobot, mintnalah terlebih dahuli izin kepada yang punya Blog tersebut, setidaknya hal itu akan membuat anda lebih terlihat "Menjaga Privacy orang lain" sehingga, anda akan mendapatkan Respect dari orang lain.
Namun, apabila ternyata permintaan Copy-Paste anda ditolak mentah-mentah oleh pemilik Sah-nya, janganlah marah-marah tidak karuan, sampai-sampai menghancurkan Laptop Inventaris Kantor anda ^_^, semua itu adalah mutlak keputusan dan kebijaksanaan dari sang pemilik Blog.
* Tidak mendapatkan Respect dari Pembaca
Apabila anda terlalu sering melakukan pembajakan alias Copy-Paste, maka tidak akan ada Pembaca blog andayang memberikan rasa Respect mereka terhadap Artikel anda, mengapa? Karena ya tentu saja itu bukan hasil jerih-payah pemikiran anda, namun hanya hasil Copy-Paste.
Jadi, saya menyarankan anda agak sedikit-demi sedikit menghentikan kebiasaan buruk yang entah mengapa selalu turun-menurup dari generasi-ke-generasi Blogger setiap tahunnya, marilah kita menjadi orang pertama yang meninggalkan Budaya buruk ini, Terimakasih. http://www.rpraja.co.cc/2010/09/5-bahaya-dari-aktifitas-copy-paste.html
Karena itu, untuk Anda yang kesulitan menulis, berikut saya berikan tips untuk menulis ulang artikel dari situs lain dan bukan copy paste.
1. Tentukan dulu apa yang ingin Anda tulis. Sebagai pertimbangan, tulis saja topik yang sesuai dengan tema blog Anda (misalnya tentang komputer, tips facebook, info software terbaru, dll) atau pun berita yang sedang banyak dibicarakan.
2. Carilah situs-situs yang membahas mengenai topik tersebut melalui google atau search engine lainnya. Carilah lebih dari satu sumber referensi (tiga atau empat lah). Ini berguna agar artikel yang Anda tulis nanti lebih padat, karena berasal dari berbagai sumber.
3. Baca dulu artikel-artikel dari sumber yang Anda dapat, semakin banyak sumber yang Anda baca semakin bagus. Banyak membaca akan memperluas pemahaman Anda dan secara perlahan akan melatih kemampuan menyusun kata. Ini akan berguna saat Anda menulis nanti.
4. Bangun pemahaman Anda sendiri mengenai topik tersebut. Tidak masalah jika sewaktu-waktu Anda melakukan sedikit kesalahan, pengunjung bisa mengoreksi melalui kotak komentar bukan? Kesalahan adalah salah satu jalan untuk mengetahui kebenaran.
5. Setelah Anda memperoleh keyakinan untuk menulis, duduk tenang, rileks dan mulailah. Terkadang bagian yang paling sulit dari menulis artikel ini adalah MENULIS KATA PERTAMA (saya juga mengalaminya). "Kata apa yang akan saya tuliskan pertama kali?". Tidak usah ragu, tuliskan saja yang Anda pikirkan. Kalu nantinya dirasa kurang bagus, bisa Anda ubah lagi bukan? Saat Anda sudah mengambil awalan dan menuliskan beberapa kata, jari-jari akan mulai mengikuti irama hati dan pikiran Anda.
Nah dari sini keterampilan Anda dalam menulis akan terasah sedikit demi sedikit. Dan nantinya tulisan Anda akan mempunyai ciri khas tersendiri. Ciri khas merupakan hal yang sangat menentukan kesuksesan Blog Anda. Ada berjuta Blog di luar sana dengan topik yang mungkin sama dengan blog Anda.
Memang agak sulit, tapi ini memang tahap yang harus Anda lewati jika ingin menjadi Blogger yang sukses. Semua orang sukses pasti melewati masa-masa yang sulit. Dan menurut saya, jika Anda Blogger, Anda harus pandai menulis. Jangan Cuma melakukan Copy paste mentah-mentah dari Blog orang lain dan berharap Blog Anda terkenal karena hal tersebut.
Harap dikoreksi jika ada yang salah, saran dan kritik akan membangun saya menjadi lebih baik.
Terima kasih….
No comments:
Post a Comment