Oleh : Irfan Bintoro
Manusia, adalah sesuatu yang sangat istimewa di dunia ini. Mereka dapat berbicara, dapat berjalan, dapat tumbuh, dapat bertahan hidup. Memang semua itu dimiliki mahluk selain manusia, tetapi yang membuat manusia itu istimewa adalah akal pikiran, hati dan perasaan. Dengan hati dan perasaan, manusia bisa mengenal kasih dan sayang, bisa mengenal saling tolong menolong, bisa mengenal saling membagi cinta. Dan dari mulai zaman pertama adanya keberadaan manusia, manusia sudah bisa membuat inovasi – inovasi yang spektakuler . Mulai dari membuat alat – alat pertanian, alat – alat pemburuan, dari batu dan lain-lain. Semua itu berasal dari sesuatu yang sangat dari manusia itu sendiri yang tidak dimilliki oleh mahluk – mahluk lain yang diciptakan manusia didunia ini yaitu adalah akal pikiran.
Dengan akal pikiran, manusia bisa melakukan sesuatu dengan pemikiran yang matang, tidak gegabah, tidak asal – asalan, tidak ceroboh. Lalu dengan akal pikiran, hati, dan perasaan, terciptalah mahluk yang sangat sempurna yaitu manusia, semua itu adalah gift dari Allah SWT. Dengan semua itu manusia bisa belajar, bisa memiliki anak, mengasihi dan menyayangi anak mereka. Namun mahluk lain?, contohnya binatang. Binatang bertahan hidup hanya dengan menggunakan instingnya, binatang melakukan sesuatu berdasarkan apa yang menurut mereka benar dan tidak mengancam keselamatan diri mereka, dan pada intinya mereka tidak miliki akal pikiran, tetapi mereka memiliki hati dan juga perasaan. Buktinya mereka bisa merawat anak – anaknya dengan baik. Contohnya, seperti induk ayam yang setia mengerami telur – telurnya hingga menetas, kangguru melindungi anaknya dengan meletakkan anaknya didalam kantongnya, koala yang melindungi anak nya dengan cara menggendong anaknya kemana pun induknya pergi . Namun, mereka melakukan semua itu hanya dengan menggunakan insting mereka untuk bertahan hidup.
Namun, sebelum itu dari manakah asal muasal manusia itu sendiri?. Pada tahun 1859 seorang ilmuwan yang bernama Charles Darwin mengatakan nenek moyang manusia berasal dari kera. Kera tersebut kemudian berevolusi terus menerus sehingga berubah bentuk menjadi manusia yang seperti sekarang ini. Namun, apakah kita ingin jika kita semua ini berasal dari kera yang berevolusi?, tentu tidak. Karena menurut agama islam, manusia pertama didunia ini adalah Nabi Adam as. Nabi Adam as lahir akibat dari percampuran antara segumpal darah dan segumpal daging yang berasal dari tanah. Itu merupakan manusia jenis laki – laki. Sedangkan untuk wanita yaitu Hawa, tercipta dari tulang rusuk nabi Adam as. Dengan kata lain tiap wanita di dunia ini tercipta dari tulang rusuk tiap laki – laki di seluruh dunia ini. Dan semua manusia itu diciptakan berpasang – pasangan, dengan kata lain manusia di haruskan mencari pasangannya masing – masing, dan diibaratkan tiap laki – laki didunia ini mencari tulang rusuknya yang hilang.
Kemudian dalam menciptakan suatu inovasi – inovasi baru, manusia selalu mengikuti perkembangan zaman. Dan setiap zaman selalu ada titik belok, cara baru untuk melihat koherensi dunia. Setiap budaya mencoba untuk memperbaiki momen tergambar tersebut, yang saat itu berubah oleh konsep baru atau sifat alami manusia. Awal – awal manusia menciptakan inovasi – inovasi masih sangat sederhana. Contohnya, memotong sesuatu masih menggunakan kampak dari batu yang belum terjamin kehigienisannya, membuat api masih menggunakan gesekkan antara batu atau benda padat lainnya. Saat itu yang namanya alat – alat masih sangat amat sederhana, dan manusia pun masih bekerja dalam menggunakan alat tersebut. Arti bekerja disini adalah masih menggunakan tenaga mereka untuk menggunakan alat tersebut. Namun, lama – kelamaan seiring dengan berkembangan zaman keadaan menjadi berubah, alat – alat tersebut semakin canggih. Sekarang untuk memotong sesuatu kita bisa menggunakan blender walaupun masih ada pisau yang sudah higienis, membuat api tinggal menggunakkan pemantik api, untuk transportasi dulu manusia masih berjalan, sekarang manusia sudah bisa menggunakan mobil untuk transportasi kemana pun, remote TV alat untuk memudahkan kita untuk mengatur televisi kita.
Semua alat – alat tersebut adalah inovasi – inovasi yang dibuat manusia berdasarkan gift yang mereka punya, yaitu akal pikiran mereka. Akal pikiran mereka itu adalah keajaiban yang tidak ada bandingannya, dengan akal pikiran tersebut bisa sangat membantu kelangsungan hidup umat manusia atau bahkan bisa membunuh kelangsungan hidup umat manusia itu sendiri atau bahkan bisa membunuh dunia ini dalam sekejap. Karena otak manusia terus berfikir dan berfikir untuk mempermudah hidup umat manusia, mencari jalan termudah untuk kelangsungan hidup manusia. Dalam melakukan inovasi – inovasi tersebut tentu perlu dipikirkan juga akibatnya. Namun, akibat yang di fikirkan adalah akibat kepada manusia nya saja, ada satu yang terlupakan yaitu adalah akibat terhadap alam sekitar yang menjadi tempat tinggal manusia itu sendiri.
Artikrl ini di kutip dari penulis Jacob Brownowski dalam bukunya yang berjudul Ascent of Man menjelaskan bahwa manusia lebih rendah dari malaikat yang tertera pada bab 1. Bab pertama ini menjelaskan tentang evolusi manusia pada tahun 400.000 SM. Setiap spesies telah diadaptasi agar sesuai ke ceruk ekologis tertentu, mereka telah berevolusi untuk lingkungan tertentu. Man, despite his comparatively weak physical attributes has been able to shape the world with his unique set of gifts. Manusia, meskipun relatif lemah atribut fisik telah mampu membentuk dunia dengan hadiah unik. Bronowski believes that it was not so much biological evolution, but cultural evolution that has made man what he is today. Bronowski percaya bahwa hal itu tidak begitu banyak evolusi biologis, tapi evolusi budaya yang telah menciptakan manusia apa yang hari ini. Evolusi manusia berasal dari evolusi Homo sapiens sebagai berbeda spesies dari lainnya hominid , kera besar dan plasenta mamalia .Studi tentang evolusi manusia mencakup banyak ilmiah disiplin, termasuk antropologi fisik , Primatologi , arkeologi , linguistik dan genetika Istilah “manusia” dalam konteks evolusi manusia mengacu pada genus Homo , namun studi evolusi manusia biasanya meliputi lainnya hominid , seperti Australopithecus . Genus Homo telah menyimpang dari australopithecus oleh sekitar 2,3 to 2.4 juta tahun yang lalu di Afrika Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa manusia bercabang dari nenek moyang mereka dengan simpanse – yang lain hanya hominins hidup – sekitar 5-7 million tahun yang lalu. Several Beberapa spesies Homo berkembang dan sekarang punah.
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ). Dan lain sebagainya.
Kita flashback dulu sebentar masalah ini, pada zaman batu dulu, manusia menciptakan inovasi tersebut dengan cara memanfaatkan alam sekitarnya dengan sebaik – baiknya. Namun, setelah potensi alam di sekitarnya sudah habis maka manusia jaman dahulu meninggalkan tempat tersebut untuk mencari tempat yang mempunyai potensi yang lebih baik atau masih layak untuk tinggali.. Contohnya yang paling sering adalah memburu, memburu adalah cara yang paling ampuh bagi manusia jaman batu untuk mencari makanan, mereka memburu berbagai macam mahluk hidup lain selain spesies mereka, dengan taruhan nyawa mereka melakukan pemburuan secara territorial, dan dengan alat yang hanya menggunakan kampak dari batu yang diasah, dengan tombak, dan dengan panah yang busurnya dibuat dari kayu dengan tingkat elastisitas yang sudah dipikirkan dan anak panah yang terbuat dari kayu juga dan dengan mata panah dari batu yang telah di asah. Namun sekarang kita tidak perlu lagi yang nama nya berburu – berburu seperti jaman dahulu, sekarang kita tinggal membeli daging – daging tersebut dengan alat jual beli yaitu uang. Kita hanya tinggal menerima daging yang sudah diolah sedemikian rupa hingga layak konsumsi untuk kita.
Kita kembali lagi pada masalah akibat dari inovasi – inovasi manusia yang sangat pesat terhadap alam sekitar mereka bahkan dunia. Contohnya seperti lemari es, lemari es merupakan lemari pendingin untuk mendinginkan sesuatu yang didalamnya, manfaatnya memang sangat bagus tetapi akibat terhadap alamnya sangat buruk, karena Lemari es tersebut mengeluarkan angin panas yang membuat udara di alam luar dan sekitarnya menjadi panas, ini juga yang menyebabkan suhu Bumi menjadi meningkat. Contoh lain adalah kendaraan bermotor, kendaraan bermotor sangat membantu dalam kehidupan manusia. Dalam melakukan segala kegiatan yang ada, manusia tidak lepas dari masalah transportasi, dalam masalah berkantor, berinteraksi dengan sesama manusia di tempat jauh. Itu semua membutuhkan alat transportasi yang memadai. Namun, jika kita melihat akibat dari semua itu terlihat gas atau asap pengeluaran dari kendaraan bermotor tersebut berupa CO2 , zat tersebut itulah yang menyebabkan suhu Bumi menjadi meningkat juga, lapisan ozon di penuhi oleh karbon dioksida, seperti efek rumah kaca. Contoh – contoh tersebut dapat mengindikasikan kita bahwa, teknologi – teknologi yang telah tercipta tersebut tidak hanya memberikan dampak positif bagi manusia, tetapi memberikan dampak negatif juga. Dengan rusaknya alam, sudah barang tentu manusia pun lama – lama akan rusak juga, karena alam itu sendiri adalah tempat tinggal manusia.
Sebenarnya, dengan adanya inovasi – inovasi tersebut secara tidak langsung membuat manusia menjadi mahluk yang pemalas. Karena dengan adanya alat – alat tersebut membuat manusia jadi ketergantungan terhadap alat tersebut. Coba jika tidak ada kendaraan bermotor untuk saat seperti sekarang, sudah pasti manusia jaman sekarang akan mengeluh, mengeluh dan mengeluh dengan frase “Ah males !”. berjalan bagi sebagian manusia jaman sekarang adalah hal menurut mereka buang – buang waktu, buang – buang tenaga dan buang – buang pikiran. Lalu untuk hal yang sepele saja seperti menghidupkan TV tanpa menggunakkan remote TV , itu sudah males – malesan atau ogah – ogahan dalam melakukannya. Itu sudah menunjukkan bahwa manusia jaman sekarang sudah terlalu ketergantungan dengan alat – alat atau inovasi – inovasi tersebut. Mungkin beberapa tahun kemudian, dunia ini sudah tidak adalagi tanaman – tanaman, rumput – rumput hijau, dan lain – lain sebagainya. Yang ada mungkin hanya mesin – mesin, robot – robot , dan lain – lain. Pada saat itu mungkin manusia sudah tidak perlu bekerja terlalu berat bahkan mungkin tidak perlu bekerja sama sekali. Pada saat itu segala sesuatu aktifitas yang seharusnya dilakukan oleh manusia, di lakukan oleh mesin atau robot. Pada zaman seperti itu sudah termasuk pada jaman nano, sudah bukan jaman digital lagi. Pada akhirnya manusia akan diperbudak oleh teknologi, oleh inovasinya sendiri, oleh ciptaannya sendiri atau dengan kata lain senjata makan tuan. Padahal, manusia itu memiliki potensi – potensi yang meyakinkan tanpa menggunakan alat – alat tersebut, hanya saja jika manusia menyadari potensi yang ada pada diri mereka. Seharusnya dengan segala potensi yang ada bisa mengendalikan siklus alam yang luar biasa luasnya. Perkembangan inovasi –inovasi tersebut dan juga alat – alat tersebut tidak lepas dari perkembangan budaya.
Melalui perkembangan budaya, pemikiran manusia akan terus berkembang dengan sendirinya. Budaya manusia yang kita paling kenal adalah mulai terbentuk pada jaman yang belum lama hilang yaitu jaman es , jaman tersebut ada kira – kira 100 ribu atau bahkan 50 ribu tahun yang lalu. Pada saat itu kita menemukkan peralatan yang sangat detail yang dibuat oleh seseorang yang berpengalaman dalam bidang peralatan pemburuan. Tombak lempar sebagai contohnya dan tongkat yang sudah benar – benar di lancipkan, harpun yang dipenuhi dengan duri – duri dan sudah tentu batu - batu api yang digunakan untuk bahan pembuatan peralatan pemburuan. Itu sudah jelas bahwa, penemuan – penemuan tersebut mungkin langka tetapi semua itu menyebar pesat melebihi budaya yang ada. Sebagai contoh, pemburu Magdalenia eropa bagian selatan 15 ribu tahun yang lalu yang menemukan harpun. Pada jaman belum lama ini tentang penemuan – penemuan, harpun buatan magdalenia tidak mempunyai duri – duri kemudian mereka membuat duri –duri pada harpun mereka dengan menggunakan kail ikan yang di susun hanya dengan satu baris vertikal dan pada akhir jaman tersebut saat seni pembungaan pada gua sedang bergelut, mereka membuat duri pada harpun mereka dengan dua baris vertikal kail ikan. Pemburu Magdalenia mendekorasi peralatan tulang mereka, dan itu bisa disematkan pada waktu yang tepat dan untuk menentukan letak geografis mereka. Merekalah, fosil yang mereview evolusi dari budaya – budaya manusia dalam taraf penigkatan.
Manusia dapat bertahan dalam seleksi alam yang sangat kejam pada jaman es dikarenakan mereka memiliki pemikiran yang fleksibel untuk mengenali inovasi – inovasi atau penemuan – penemuan dan merubah mereka kedalam property dalam komunitas.Menurut fakta, jaman es membuat perubahan yang amat sangat berpengaruh dalam cara hidup manusia. Jaman es memaksa par manusia untuk lebih sedikit bergantung pada tanaman dan tumbuhan, dan lebih banyak bergantung pada hewan – hewan yang ada. Kekerasan dalam berburu di pinggiran es juga membuat perubahan dalam strategi untuk berburu. Dalam berburu kali ini, menjadi kurang atraktif untuk memburu satu hewan walau pun hewan tersebut besar. Alternatif yang baik adalah mengikuti kawanan dan jangan sampai kehilangan jejak mereka, untuk mempelajari, untuk mengantisipasi sesuatu dan akhirnya untuk membiasakan kebiasaan mereka termasuk cara migrasi mereka yang selalu menebak – nebak.
Itu semua juga salah satu bukti bahwa manusia memiliki potensi – potensi lebih dalam bertahan hidup, penemuan – penemuannya, cara mereka berkembang dalam hal kebiasaan dan juga yang paling penting adalah budaya yang terus menerus berkembang. Yang unik adalah cara mereka menemukkan penemuan – penemuan yang bermanfaat bagi mereka sendiri, seperti harpun yang di pasang duri – duri pada seluruh bagian harpun tersebut. Dan juga di pasang kaail – kail ikan yang di jejerkan secara vertical, desain tersebut bukan lah hanya asal – asalan , dengan posisi kail – kail seperti itu dan harpun yang berduri – duri tersebut membuat objek yang tertusuk oleh harpun – harpun tersebut akan tidak mudah di lepaskan dan jika dipaksa dicabut dari tubuh objek maka akan melukai objek dari dalam dan lebih ampuh untuk membunuh objek tersebut. Objek di sini adalah hewan – hewan yang di buru oleh manusia pada saat itu.
Bukti lagi bahwa manusia itu memiliki potensi yang sangat luas biasa, itu sudah tidak bisa di pungkiri lagi akan hal itu. Dunia yang tadinya hanya sebuah daratan dan perairan, yang isi nya hanya tanam – tanaman dan hewan – hewan yang tidak mempunyai akal pikiran, kini dengan kehadiran manusia di dunia, segala sesuatunya bisa berubah dengan derastis dan pesat. Peradaban – peradaban yang semakin maju dan modern, kini sudah tidak heran lagi di dunia ini. Semakin maju peradaban maka semakin banyak pula manusia yang ada di dunia ini. Semakin banyak manusia yang ada di dunia ini maka semakin banyak pula sumber daya alam yang di gunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia di dunia ini. Namun, sekarang ini sumber daya alam sudah semakin menipis tiap tahun ke tahun, karena dari tahun ke tahun jumlah manusia pun semakin bertambah tidak terkendali. Antara berkurangnya sumber daya alam dan bertambahnya jumlah manusia di dunia tidak seimbang, dan akhirnya menyebabkan konsumsi sumber daya alam yang sangat amat berlebih. Dan lama kelamaan mungkin sumber daya alam di dunia ini akan habis, lalu setelah itu kondisi itu memaksa manusia untuk mencari atau bahkan membuat sumber daya nya sendiri. Dan mungkin juga Bumi kita yang tercinta ini akan kita tinggalkan dengan amat sangat terpaksa. Karena pada saat itu sudah tidak ada lagi yang tersisa, tanaman – tanaman hijau, dan lain – lain. Dan yang tersisa hanyalah limbah – limbah , sampah – sampah yang sudah tidak bisa di gunakan lagi. Dan pada saat itu juga Bumi kita akan mati, tidak dapat dihuni manusia lagi, bahkan tidak ada mahluk hidup satu pun sekecil apapun.
Mungkin sekarang ini telah di rencanakan masalah pesawat luar angkasa dengan ukuran yang sangat besar yang bisa menampung sebegitu banyak nya manusia. Mungkin satu negara bisa di tampung di dalamnya, dengan keadaan seperti ini pula manusia di tuntut untuk melakukan pemikiran – pemikiran yang melahirkan inovasi – inovasi yang mutakhir yang harus mempunyai jaminan kuat untuk membantu umat manusia dalam bertahan hidup.
Telah banyak film – film yang menggambarkan kehidupan Bumi untuk masa depan nya seperti apa. Bumi hanya tinggal debu – debu dan sampah – sampah yang berserakan dan menumpuk – numpuk. Dan yang hidup di sana hanya lah mesin – mesin yang bekerja sendiri dengan komputerisasi otomatis yang sangat amat mutakhir, manusia sebagai penciptanya pun sudah tersingkirkan dari ekosistem yang ada, dalam rantai kehidupan pada masa itu manusia yang menempati urutan kedua setelah mesin, ibaratnya seekor predator yang tadinya memangsa malah sekarang keadaan terbalik dengan predator tersebut yang di mangsa. Dengan keadaan yang seperti itu, manusia kembali di hadapkan pada kondisi yang membuat mereka mengeluarkan potensi mereka dengan maksimal. Dengan begitu secara tidak langsung, manusia kembali lagi pada masa di mana mereka harus berjuang untuk hidup dengan sumber daya yang apa ada nya, sama dengan jaman – jaman sebelum manusia mengenal tulisan alias jaman – jaman purba.
Namun pada jaman – jaman purba dulu alam masih sangat amat indah dan bersahabat, walau pun ada beberapa momen saat alam sedang tidak bersahabat dengan manusia dan mahluk hidup lain penghuni Bumi. Seperti hujan meteor saat jaman reptil terbesar menempati Bumi ini yaitu Dinosaurus. Peristiwa itu memusnahkan seluruh spesies Dinosaurus yang ada di Bumi ini, sehingga sangat kecil kemungkinan yang tersisa walau pun ada sebagian yang tersisa dari peristiwa itu. Namun, hal itu tidak bertahan lama sehingga pada akhirnya spesies Dinosaurus di Bumi ini sudah punah.dan setelah itu di ganti dengan kehidupan yang baru lagi dengan kehidupan yang lebih baik lagi.Siklus kehidupan sebenarnya selalu seperti itu, jika sudah buruk suatu generasi maka akan di gantikan oleh genersi baru yang lebih baik lagi.
Peradaban manusia pada saat ini kelihatannya secara fisik memang mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam segala aspek kehidupan, namun jika dilihat lebih jauh lagi melewati secara fisik, peradaban manusia pada jaman sekarang ini mengalami kemunduran yang sangat drastis, dari mulai budaya nya, perilaku manusia yang mulai kembali ke budaya primitif. Perilaku manusia sekarang justru melebihi keprimitifan jaman – jaman jauh sebelum itu, karena mereka rata – rata selalu menyelesaikan suatu masalah dengan kekerasan dan kekerasan tanpa berfikir panjang terlebih dahulu untuk menentukkan cara yang lebih baik lagi. Dengan kata lain orang jaman dulu saja masih bisa berfikir panjang untuk menyelesaikan suatu masalah tanpa ada kekerasan, dan kita sebagai orang yang seharusnya sudah termodernisasi dan seharusnya sudah memiliki logika yang sudah luas, namun semua itu hanya isapan jempol belaka.
Kenyataan berkata lain ketika banyak sekali peristiwa – peristiwa kerusuahan – kerusuhan, tawuran – tawuran antar pelajar bahkan antara tawuran orang dewasa pun sering terjadi dan huru – hara pun juga sering kali terjadi. Itulah bukti ke primitifan manusia – manusia jaman sekarang, sangat memprihatinkan pelajar yang seharusnya belajar dengan giat dan rajin di sekolah mereka tetapi mereka malah tawuran – tawuran di jalanan, membuat keonaran di mana- mana dengan tidak memikirkan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Manusia memiliki banyak potensi itu sudah pasti, tetapi dalam hal ii potensi yang mereka gunakan adalah potensi yang di gunakan bukan pada tempatnya dan tidak sepantasnya dilakukan . Seorang pelajar seharunya memiliki potensi untuk menyerap pelajaran dengan pemikiran mereka yang sangat amat brilian. Dan lagi – lagi, bukti bahwa otak manusia, akal pemikiran manusia itu adalah gift yang sangat amat berharga dan tidak ada bandingannya. Allah SWT menciptakan manusia sebagai mahluk yang paling sempurna yang pernah ia ciptakan, namun terkadang manusia itu sendiri tidak menyadari akan hal itu dan tidak menghargai akan hal itu. Bahkan ada saja yang mahluk yang wujudnya adalah manusia tetapi hati dan pemikirannya seperti binatang.
Sikap dan tingkah lakunya kepada manusia lain seperti binatang yang tidak mengenal musuh atau teman. Manusia yang seperti iu adalah manusia yang derajatnya lebih rendah dari pada binatang. Padahal seharusnya menurut fakta, manusia itu adalah mahluk social. Mereka tidak hidup sendiri di dunia ini, sehebat – hebatnya manusia tidak mungkin dia tidak membutuhkan pertolongan dari manusia lain. Contohnya, jika kita sedang ingin membeli sesuatu ke toko, apakah kita akan membayar barang yang kita beli hanya membayar pada mesin kasir?, tentu tidak karena mesti harus ada penjaga kasir yang mengoperasikkan mesin kasir tersebut. lalu jika kita ingin berenang di kolam renang umum, apakah kita sendiri yang mengisi kolam tersebut dengan air?, tentu tidak karena mesti harus ada orang yang bertugas mengisi kolam renang tersebut dengan air. Lalu jika ada kebakaran hebat, apakah kita bisa memadamkan apinya sendiri?, tentu tidak karena sudah tentu kita membutuhkan pertolongan petugas pemadam kebakaran yang sudah ahli dalam memadamkan api dan mereka sudah memiliki perlatan untuk memadamkan api yang memadai. Lalu jika kita ingin mandi, apakah kita yang membuat sabun mandi sendiri untuk kita gunakan untuk membersihkan diri?, tentu tidak karena sudah ada orang yang ahli dalam membuat sabun mandi tersebut. Lalu jika kita ingin membeli makanan di rumah makan, apakah kita yang memasak makanan pesanan kita sendiri?, tentu tidak karena sudah ada orang yang ahli dalam bidang memasak tersebut.
Jadi di dunia ini manusia memiliki keunggulannya masing – masing dalam berbagai hal. Dengan keunggulan mereka tersebut, mereka bisa saling tolong menolong. Dengan kata lain, seoraang manusia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki orang lain, dia bisa membantu seorang manusia lain dengan keunggulannya tersebut yang manusia lain tidak bisa melakukannya.Singkatnya manusia itu di dunia ini saling mengisi kekurangan satu sama lain dengan kelebihan mereka. Dengan begitu, manusia bisa membangun peradabannya dengan segala potensi yang dia miliki, dengan akal pikiran mereka yang cemerlang, dengan hati dan perasaan mereka.
Sumber:
http://ajiyunisulistiyono.blogspot.com/2010/04/lower-than-angel.html
http://pleasedontmasuk.blogspot.com/2010/04/tugas-ibd-ascent-of-man.html
Buku Ascent of Man
No comments:
Post a Comment